Thursday, February 3, 2011

Commedia del Arte (Seni Komedi)

: Commedial del Arte adalah satu bentuk pengucapan masyarakat itali yang unik.
: Arte bukan sekadar didefinasikan dengan art (muzik, lukisan, penulisan indah, tarian) tetapi juga craft (ktaf, pertukangan).
: Arte juga dikaitkan dengan pekerja wool (kain,bulu biri - biri), sutera, tukang kayu, pembuat kapal dan lain - lain.
: Commedial del Arte secara mudah dipentaskan oleh pelakon profesional yg mempunyai skill dan kerjaya berfokus pada bidang ini sahaja.
: Ia ada peraturan, regulasi sendiri dimana pelakon akan saling menghormati hak masing - masing.
: mereka mengekalkan persaingan (Free market) sebagai satu cara untuk terus hidup. kumpulan yang tewas akan terkubur.
: commedial del arte dikatakan mempunyai satu ajaran dan dogma penting " no script no art "
: tetapi ia tidak bermakna mengabaikan teks begitu sahaja. ia adalah kombinasi dialog, monolog, aksi, gesture dan mimic.
: sesetengah pengkaji menyifatkkan commedial del arte adalah satu revolusi dalam mengemukakan teater dan peranan - peranan unik yang diberikan.
: jadi commedial del arte bukan sekadar ciri khasnya pada topeng dan peranan yang stereotaip (gaya tetap) seperti yang difahami.
: kedudukan boleh diubah hierarki malah ia berlaku ketika persembahan.
: justeru kostum, topeng, make up bukanlah keutamaan sangat seperti yang disangka.
: penghujung commedial del arte ada jalan cerita yang tidak menggunakan skrip, MAWKISH WITH THE LAUGHTER, pelakon ketawa, penonton juga turut ketawa dan tiada penamat.
: topeng commedial del arte menurut Dario Fo, mendapat semangat dari mitos Dionysus (tokoh dewa yang dipuja dewa kesuburan).
: selalunya topeng commedial del arte adalah ZOOMORPHIC - bersifat binatang
: topeng itu dipadankan dan diukir berdasarkan class orientation (topeng>mimic)
: sandaran selepas topeng ialah mimic ini kerana mementingkan pergerakan. " THE WHOLE BODY ACTS AS A FRAME FOR THE MASK AND TRANSFORM ITS INERTNESS ".
: sebagai satu persembahan derived (asal usul, berakar) dari komedi Yunani ia bercirikan;
- improvisatoris (improvisasi)
- gaya datang kemudian, dikaitkan dengan jazz
- ia berasaskan dongeng + fantasi dan tidak nyata
- gejala lakonan adalah pantomime, gila - gilaan, adegan dan urutan bkn keutamaan.

: Watak - watak
- Arlecchino - pemain utama
- harlequin - badut
- Pantalons - ayah gadis
- Dottere - tabib
- Capitano - kapten
- Columbina - badut untuk perempuan, pembantu primadona
- Primadona

: tokoh awal commedial del arte ialah Dante dengan karya The Divine Comedy
: Torquato - dramanya banyak berbentuk liturgis
: Niccolo Machiavelli
: Mandrake - dramanya iaitu D'Prince mengisahkan matlamat yang menghalalkan cara yang salah.

Monday, January 24, 2011

What is Scenography?

Scenography is the art of creating performance environments; it can be composed of sound, light, clothing, performance, structure and space.
In Continental Europe where the term is widely used, the last thirty years have seen scenography move out of academic papers and find a home in the studios of theatre designers and the greenrooms of many theatres. Increasing numbers of theatre designers in the UK are also describing themselves as “Scenographers”.

In the USA however, the term has not been adopted with the same passion, perhaps due to fundamental differences in the way theatre in the USA is produced. On her website www.stephstuff.com, Stephanie A. Schoelzel (Scenographer and Costume Designer) describes heated debates over the use of the term and the unique differences between USA and European theatre.

MunGkin.....

Francisque Sarcey ada menyebut tentang wellmade - play yang merupakan ciri utama dari suatu drama atau teater adalah tujuan utamanya, iaitu menarik perhatian (mempersona) penonton selama pementasan berlansung. Oleh itu, senografilah perlu memainkan peranannya untuk menjadikan sebarang pementasan menjadikan sesebuah pementasan itu menjadi bukan seperti pementasan yang biasa walaupun teater yang berbentuk poor theater, selain tugas sutradara menampilkan karyanya dengan menyusun alur cerita dalam bentuk naskah, idea atau cerita.

Monday, January 17, 2011

Josef Svoboda

Josef Svoboda

“When I sit alone in a theatre and gaze into the dark space of its empty stage, I’m frequently seized by fear that this time I won’t manage to penetrate it, and I always hope that this fear will never desert me. Without an unending search for the key to the secret of creativity, there is no creation. It’s necessary always to begin again. And that is beautiful.” - Josef Svoboda.